CAT AIR ( TEKNIK AIR BRUSH )

Pertemuan ke 5
CAT AIR

Cat air yaitu cat yang di gunakan untuk melukis yang berbasis air dan bersifat transparan.  Cat poster yaitu cat yang biasa digunakan untuk membuat poster dan bersifat menutup. Cat acrylic, cat ini sama seperti cat poster tetapi lebih meragamkan cat minyak.

Dalam melukis atau menggambar dengan cat air terdapat teknik yang bisa digunakan yaitu teknik air brush. Air brush adalah teknik menggambar dengan memanfaatkan pola tertentu membentuk suatu pola tertentu dan kemudian diwarnai dengan berbagai macam warna yang diinginkan. Teknik menggambar dengan air brush ini sangat mudah untuk dilakukan karena menggunakan pola-pola tertentu. Anak-anak sangat suka dengan kegiatan menggambar, mereka dapat menuangkan imajinasi mereka. Selain itu, teknik air brush ini mudah untuk dilakukan, dan bahan maupun alat yang diperlukanpun mudah untuk didapat.

Untuk menggambar menggunakan teknik air brush ini, diperlukan beberapa alat dan bahan yaitu :

1. Pola, Pola  yang dapat digunakan bisa berupa daun, bunga, atau kertas yang telah dibentuk. Mal yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Cat air, Pewarna yang dapat digunakan untuk menggambar menggunakan teknik air brush adalah cat air atau pewarna makanan. Apabila kita manggunakan cat air, pada saat kita menumpuk warna maka akan menghasilkan warna-warna yang baru, karena sifat cat air yang transparan.
3. Kertas gambar,  Kita dapat mempergunakan berbagai kertas gambar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Bisa digunakan kertas gambar ukuran A4, A3, dan lain-lain.
4. Sisir, Sisir ini digunakan untuk memberikan warna pada gambar agar jatuhnya warna kecil-kecil dan merata.                  
5. Sikat gigi bekas, Sikat gigi digunakan untuk menggoreskan warna pada saringan ataupun sisir.
6. kuas
7. wadah untuk menaruh cat air.
   

Adapun langkah-langkah dalam menggambar menggunakan teknik air brush adalah sebagai berikut:

1. Pertama siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Jika alat dan bahan sudah siap, letakkan pola yang telah disiapkan di atas kertas gambar. Letakkan pemberat di atas pola agar pola tidak bergeser pada saat proses pewarnaan.
3. Kemudian cairkan pewarna yang akan digunakan. Usahakan agar pewarna yang digunakan tidak terlalu kental, karena jika terlalu kental akan sulit untuk menghasilkan warna yang merata. 
4. Celupkan sikat gigi pada pewarna yang telah dicairkan, namun jangan sampai terlalu basah.
5. Setelah itu, gosokkan sikat pada saringan atau sisir tepat di atas kertas gambar yang telah diberi pola, usahakan jarak antara kertas dengan saringan tidak terlalu dekat. Lakukan langkah tersebut berkali-kali hingga menghasilkan gambar sesuai dengan pola yang diinginkan.
6. Apabila telah selesai, diamkan terlebih dahulu agar warna benar-benar kering.
7. Setelah kering angkat pola dari kertas gambar dan lakukan cara yang sama pada tempat yang masih kosong pada kertas gambar.