Pengertian Seni Rupa, Jenis dan Unsur - unsur
Pertemuan ke 1
Pengertian Seni Rupa
Pengertian Seni Rupa
Seni
rupa merupakan cabang seni yang membentuk
suatu karya seni, dimana cara merealisasikannya diwujudkan dalam bentuk
rupa yang terdiri dari unsur titik, garis, bidang, warna, tekstur, gelap dan
terang. Salah satu bagian seni rupa ini berbentuk dua/tiga dimensi karena
terdapat panjang, lebar, dan ruang/volume. Seni rupa juga merupakan ungkapan
seluruh perasaan manusia yang diwujudkan atau dituangkan melalui pengolahan
media & penataan elemen serta berbagai prinsip desain. Seni rupa dapat
dibedakan menjadi dua yakni: seni rupa murni dan terapan.
Seni rupa
murni (fine art) ialah seni rupa yang lebih menitikberatkan pada ekspresi
jiwa seperti hasil karya lukis/lukisan. Karya seni rupa murni tercipta
dengan kebebasan tanpa memperhitungkan fungsi dan manfaatnya. Jadi, para
seniman menciptakan karya-karya seni dengan bebas dan mengekspresikan isi
hati/seluruh gagasannya. Karya seni ini berfungsi sebagai sarana fungsi
individual. Contoh jenis karya seni rupa ini seperti: seni
grafik, lukis, seni patung dan lain sebagainya.
Seni rupa
terapan (applied art) ialah seni rupa dimana proses pembuatannya memiliki fungsi
dan tujuan tertentu seperti seni kriya. Karya seni rupa terapan selain
mempertimbangkan unsur-unsur estetika juga diciptakan untuk bisa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Contoh jenis karya seni rupa ini
seperti:reklame, seni bangunan, kendaraan, seni taman, ilustrasi, seni
kerajinan, tata rias, seni busana, batik dan lain sebagainya. Karya seni
terapan ini bisa berfungsi sebagai sarana fungsi sosial.
Berdasarkan wujud
& bentuknya, seni rupa terbagi menjadi dua yakni seni rupa dua dimensi
dan tiga dimensi. Dimana seni rupa dua dimensi hanya memiliki panjang
& lebar. Sedangkan seni rupa tiga dimensi memiliki panjang, lebar dan
ruang atau volume.
Jenis-Jenis Seni Rupa
Ada beberapa jenis
seni rupa yaitu sebagai berikut.
·
Seni lukis, merupakan pengembangan dari menggambar yang lebih lengkap dan
lebih utuh.
·
Seni grafis, merupakan cabang seni dimana pembuatannya menggunakan alat
atau teknik cetak yang umumnya dan biasanya diatas kertas seperti pada poster
& sablon.
·
Seni kriya, merupakan seni dua dimensi dimana karya seni ini lebih
menekankan pada ketrampilan tangan seperti contoh: batik, hiasan dinding,
parabot, keramik, dls.
·
Seni ilustrasi, merupakan seni menggambar sebagai hasil
visualisasi dari tulisan untuk menerangkan, menyampaikan, menghiasi/memudahkan
pembaca untuk memahami suatu cerita, tulisan, maupun informasi lainnya. Seperti
contoh komik & karikatur.
·
Seni patung, Merupakan seni rupa yang hasil karyanya berbentuk tiga
dimensi. Biasanya
dikerjakan dengan cara memahat/casting (dengan
menggunakan cetakan).
unsur-Unsur Seni Rupa
Seni rupa dibangun
dari beberapa unsur yang saling membentuk suatu kesatuan padu sehingga dapat
dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa merupakan unsur yang digunakan
untukmewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yaitu sebagai
berikut...
1. Titik, adalah unsur seni rupa
yang paling dasar yang melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang
melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan
kombinasi dari berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan
Pointilisme.
2. Garis, adalah unsur seni rupa
sebagai hasil dari penggambungan unsur titik. Berdasarkan jenisnya, garis
dibedakan dari garis lurus, panjang, lengkung, pendek, vertikal, horizontal,
diagonal, berombak, patah-patah, siral, putus-putus dan lain-lain. Macam-macam
garis tersebut akan menimbulkan kesan-kesan tertentu seperti garis lurus
berkesan tegak dan keras, garis patah-patah terkesan kaku, garis lengkung
berkesan lembut dan lentur, dan garis spiral berkesan lentur. Selain itu, garis
juga memberikan kesan watak sehingga dapat digunakan sebagai perlambaan
misalnya..
- Garis tegak melambangkan
keagungan, kestabilan.
- Garis halus,
melengkung-melengkung berirama mengesankan kelembutan kewanitaan.
- Garis miring, melambangkan akan
kegoncangan, gerak, tidak stabil.
- Garis tegas, kuat,
terpatah-patah mengesankan atau melangmbangkan kekuasaan.
Sedangkan, berdasarkan
wujud garisnya yaitu sebagai berikut..
- Garis nyata, ialah garis yang
dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.
- Garis semu, yaitu garis yang
muncul karena terdapat kesan balance pada bidang, warna atau ruang.
3. Bidang, adalah pengembangan
garis yang membatasi suatu bentuk sehingga dapat membentuk bidang yang
melingkupi dari beberapa sisi. Bidang memiliki sisi panjang, dan lebar dengan
memiliki ukuran.
4. Bentuk, adalah unsur seni rupa
dari gabungan berbagai bidang. Bentuk dikelompokkan dalam 2 macam yaitu sebagai
berikut..
a. Bentuk Geografis, ialah bentuk yang terdapat ilmu ukur seperti
- Bentuk kubistis, contohnya
kubus dan balok
- Bentuk silindris, contohnya
tabung, bola dan kerucut.
b. Bentuk
Nongeometris, adalah bentuk yang meniru bentuk alam, seperti hewan, manusia dan
tumbuhan.
5. Ruang, adalah unsur seni rupa
dengan dua sifat. Dalam seni rupa dua dimensi, ruang besifat semu sedangkan
dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata. Ruang juga digolongkan
menjadi dua yaitu Ruang dalam bentuk nyata, seperti ruangan kamar, ruangan
patung. Ruangan dalam bentuk khayalan (ilusi) seperti ruangan yang terkesan
dari lukisan.
6. Warna, adalah unsur seni rupa
yang menimbulkan kesan dari pantulan cahaya pada mata. Warna dikelompokkan
dalam beberapa macam yaitu sebagai berikut..
- Warna Primer, adalah warna
dasar yang tidak diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri
dari warna merah, kuning dan biru.
- Warna Sekunder, adalah warna
yang dapatkan dari campuran dua warna primer dalam takaran tertentu.
- Warna Tersier, adalah warna
yang didapatkan dari pencampuran warna sekunder
- Warna Analogus, adalah deretan
warna yang letaknya berdampingan dalam satu lingkaran warna atau berdekatan,
seperti deretan warna hijau ke warna kuning.
- Warna Komplementer,
adalah warna yang kontras dan letaknya bersebrangan yang dibentuk dalam
satu lingkaran warna, misalnya warna merah dengan hijau, warna kuning
dengan warna ungu.
7. Tekstur, adalah sifat dan
keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni
rupa. Setiap benda memiliki sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dapat
dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai
raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan teksur semu adalah
kesan yang tidak sama antara penglihatan dan perabaan.
8. Gelap Terang, adalah unsur yang
bergantung dari intensitas cahaya. Semakin besar intensitassuatu cahaya maka
semakin terang, sedangkan semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin
gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat menurut
gradiensi dan pemilihan warna yang ada.
Komentar
Posting Komentar